hatiku dipanah cinta
tika usiaku remaja
senyummu
tawamu
sendamu
menjadi sebahagian diriku
hatiku dipanah rindu
tika kau tiada
kerna kau penyeri
di kala aku sepi
kerna kau pengubat
di kala aku bersedih
hatiku dipanah dan dipanah
sehinggaku tak berdaya
pabila ku tahu
hatimu bukan milikku
kerna sudah terisi yang lain
hati luka tanpa darah
jiwa menangis tanpa air mata
aku hanya mampu mengharap
ada insan sepertimu
yang mampu menceriakan hari hariku
seperti dulu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment